Sunday, June 30, 2013

Best English Story

If you are looking for Best English Story, look no more!
you can find it at this AMAZING BLOG

http://www.english-story-collection.blogspot.com

Saturday, June 22, 2013

Kumpulan Cerita Bahasa Indonesia | English Story Collection

Untuk membaca cerita bahasa indonesia silahkan kunjungi:

Blog Kumpulan Cerita Bahasa Indonesia



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
To read English story please visit:

Blog To Read English Stories


Friday, June 21, 2013

Worms And A Caterpillar Story (Indonesian)



Tujuh ekor cacing baru saja selesai sarapan paginya di sebuah pohon yang besar dekat sungai. Mereka sedang akan meninggalkan pohon itu kembali ke rumah mereka. Ibu mereka berjalan dengan senang di depan mereka.

“Ayo anak-anak. Mari kita pulang ke rumah,” kata Ibu Cacing.

Dalam perjalanan pulang mereka, seekor jangkrik berteriak,”Ya Tuhan! Anak terakhirmu jelek sekali!”

“Jelek?” Tanya Ibu Cacing. Kemudian dia melihat ke anak terakhirnya. Dia tidak sama dengan anak-anak lainnya.

“Hei Jelek!” teriak Ibu Cacing, “kamu bukan anakku. Pergi!”

Cacing kecil menundukkan kepalanya dan berjalan pergi. Dia sangat sedih. Ketika dia sampai ke sebuah danau, dia melihat ke air dan melihat wajahnya.

“Oh lihatlah diriku. Aku memang benar sangat jelek,” dia menangis.

Tiba-tiba, cacing kecil itu mendengar suara.

“Kamu tidak jelek. Tidak ada orang yang jelek,” kata suara itu.

Cacing itu melihat sekitarnya. Kemudian dia melihat seekor ulat besar bersama anak-anaknya yang tampak sama seperti dia.

“Terima kasih Tuhan, aku menemukanmu anakku. Aku telah mencarimu kemana-mana. Dengarkan aku, anakku. Orang boleh mengatakan kamu jelek,” Kata Ibu Ulat, “tapi untukku, kamu adalah anak yang paling cantik.”

“Bisakah kamu melihat kupu-kupu yang cantik itu?” Tanya Ibu Ulat.

“Iya saya bisa,” jawab cacing kecil itu.

“Suatu hari sayangku, kamu akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik, sama seperti mereka,” jelas Ibu Ulat.
 


 
Cacing kecil itu akhirnya tahu bahwa dia adalah ulat dan merasa sangat bahagia telah mengetahuinya.

 -FIN-
Author: Unknown

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------



Worms And A Caterpillar Story (English)



Seven worms had just finished their breakfast on a big tree near a river. They were about to leave the tree went back to their house. Their mother was walking happily in front of them.

“Come on, kids. Let’s go home,” said Mama Worm.

On their way home, a cricket shouted after them, “Good Heavens! Your last child is terribly ugly!!”

“Ugly?” asked mama worm. Then she looked at the last child. She was not the same as her sisters.

“Hey, ugly!” shouted Mama Worm. “You are not my child. Go away!”

The little worm bent her head down and walked away. She was very sad. When she came near to lake, she looked down into the water and saw her face.

“Oh, look at me. I am so ugly, indeed,” she cried.

Suddenly, the little worm heard a voice.

“You are not ugly. No one is ugly,” said the voice.

The worm looked around. Then she saw a big caterpillar and her children which all look the same as her.

“Thank God, I find you, my child. I have been looking for you everywhere. Listen to me, my child. People may call you ugly,” says Mother of Caterpillar, “But for me, you are the most beautiful child”

“Can you see those beautiful butterflies?” asked Mother of Caterpillar.

“Yes, I can,” answered the little worm.

“One day, dear, you will turn into a beautiful butterfly, just like one of those,” explained Mother of Caterpillar











The small worm finally knew that she was a caterpillar and was so delighted to know that.

 -FIN-
Author: Unknown

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
 


Dildo And Dick War (Indonesian)



Suatu hari setelah seorang pria bercinta dengan seorang wanita, mereka kemudian tidur. Waktu mereka sedang tidur, sebuah Dildo datang menghampirin Dick si pria.

“Hei Dick, apa kamu ga cape tuh nenteng dua testicle yang berat?” ejek Dildo.

“Tidak, aku menenteng mereka supaya mereka bisa memberikan kenikmatan tambahan pada tuanku ketika wanita menyentuh mereka,” Dick membalas dengan tenang.

Dildo tidak mau kalah dalam argumen bahwa dia lebih baik dari Dick.

“Tapi kamu menjadi lemah dan lembut setelah beberapa kali sex, tidak seperti aku, aku selalu kuat dan keras setiap saat,” tambah Dildo.

“Iya aku tau itu, tapi itu kenapa Tuhan menciptakan aku. Untuk membatasi jumlah sex yang bisa dilakukan tuanku. Terlalu banyak sex bisa membahayakan tubuh tuanku,” jelas Dick dengan pintar.

Agak sedikit jengkel, Dildo berargumen,”wanita bisa memakai aku untuk mendapat kepuasan sex, dan mereka bahkan tidak memerlukanmu.”

“Itu benar; banyak wanita menggunakanmu, tapi apa yang memberi kepuasan sex sepenuhnya adalah jika ada CINTA, dan kamu tidak bisa memberikan CINTA pada wanita.”

Tidak punya kata-kata lagi dan merasa sangat jengkel, Dildo pergi.

-FIN-
Author: Anfransen Wijaya

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dildo And Dick War (English)



One day after a man had sex with one woman, they then went to sleep. During their sleep a Dildo visited the man’s Dick.

“Hey Dick, aren’t you tired of carrying two heavy testicles?” mocked Dildo.

“Nah, I carried them so that it can give extra pleasure to my master when women touched them,” replied Dick calmly.

Dildo didn’t want to lose with the argument that he is better than Dick.

“But you get weak and soft after a few times of sex, unlike me, I am strong and hard all the time,” Dildo added.

“Yeah I know that, but that is what God created me for. It is to limit the number of sex can be done by my master. Too much sex can harm my master’s body,” explained Dick smartly.

Getting a bit irritated the Dildo argued, “Women can use me to get sexual pleasure, and they don’t even need you!”

“That’s true; many women use you, but what gives the utmost pleasure of sex is if there is LOVE, and you can’t give LOVE to women.”

Having nothing to say and felt very irritated Dildo walked away.

-FIN-
Author: Anfransen Wijaya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Thursday, June 20, 2013

The Smartest Creature (Indonesian)



Pada suatu ketika, ada seorang petan dari Laos. Setiap pagi dan malam dia membajak sawahnya dengan kerbaunya.

Suatu hari, seekor harimau melihat petani dan kerbaunya bekerja di sawah. Sang harimau sangat terkejut melihat makhluk besar itu menuruti perintah makhluk kecil. Harimau ingin tahu lebih tentang makhluk besar dan kecil itu.

Setelah petani itu pulang, harimau itu bertanya kepada si kerbau, “kamu begitu besar dan kuat. Kenapa kamu melakukan semua yang orang itu perintahkan kamu?” Si kerbau menjawab ,”oh, orang itu sangatlah pintar.”

Harimau itu bertanya,”bisakah kamu memberitahuku betapa pintar orang itu?”

“Tidak, aku tidak bisa memberitahumu,”kata si kerbau, “tapi kamu bisa bertanya padanya.”

Jadi keesokan harinya sang harimau bertanya kepada petani, “Bisakah aku melihat kepintaranmu?”

Tetapi sang petani menjawab, “kepintaranku ada di rumah”.

“Bisakah kamu pergi dan mengambilnya?” pinta si harimau.

“Bisa,”jawab si petani, “tapi aku takut kamu akan memakan kerbauku ketika aku sedang tidak ada. Bisakah aku mengikatmu di pohon?”


















Setelah si petani mengikat si harimau di pohon, dia tidak pergi ke rumah untuk mengambil kepintarannya. Dia mengambil cangkul dan memukul si harimau. Kemudian dia berkata,”Sekarang kamu tahu kepintaranku meskipun kamu belum melihatnya!”

-FIN-
Author: Unknown
Translated by: Anfransen Wijaya


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------