Friday, June 7, 2013

Geek's Way Of Romance (Indonesian)



Semua orang tahu bahwa aku adalah salah satu cewe yang paling cantik, sexi mempesona, blab la bla di seluruh kampusku. Aku adalah pemberhenti trafik untuk jelasnya. Aku senang menjadi pusat perhatian. Tetapi banyak hidung belang yang berpikir bahwa aku adalah B*tch karena aku berpakaian sexi.
(Berpakaian sexi berarti seorang B*tch? Pikir dua kali!!)
Beberapa hidung belang bahkan bertanya berapa hargaku semalam. Aku benci pada orang seperti itu. Meskipun aku bukan lah Virgin, aku masih percaya bahwa Mr. right ku bakal datang ke hidupku. Aku kehilangan Virginity ku pada seorang pria yang aku percayai akan menjadi suamiku di masa depan. Tetapi setelah bercinta dengannya, dia memberitahu semua orang bahwa dialah yang telah mengambil Virginity ku. Aku sangat marah dengannya. Kami putus beberapa hari kemudian. Tapi apapun yang terjadi, ‘hidup harus berlanjut’, aku percaya itu.
“Hey Lanna, ada berapa cowo di daftar lu?”Tanya temanku.
“Biar gw pikir.. Setiap hari bisa gonta-ganti pacar buat sebulan..hahaha”
“Ahh dasar emang elo. Trus gimana si cowo itu, Jerry? Cowo yang dari kelas kimia itu? Dia kayaknya suka banget sama elo, berapa kali sih elo tolak dia?”
“Aku ngga tau berapa kali. Dia nampaknya baik tetapi seperti kutu buku, aku takut dia ga cukup romantic buat gw.”
“Trus kenapa elo ga terima dia aja? Dia akan ngelakuin apapun buat lu, dia tergila-gila sama lu.”
“Hahaha. Sebenernya aku sih udah jadian ama dia. Tapi jangan kasih tau siapa-siapa,ok?”
“Really? Haha. Sekarang  puteri kita sudah ngga single lagi. Kapan elo terima dia?”
“Minggu lalu waktu dia bantu gw dengan pelajaran gw. Karena itu gw bisa ngerjain ujian hari ini dengan baik.”
“Ahhh…pantesan..haha.”
Aku menerima Jerry minggu lalu. Ketika aku ke rumahnya untuk belajar. Aku juga ingin tahu kalau dia bakal ngelakuin hal aneh-aneh ato ngga sebelum aku terima dia jadi pacar aku. Dan pada akhirnya dia tidak melakukan hal aneh. Dia mengajariku dengan baik sampai aku memahami subjek ku sampai sepenuhnya. Itu tidak berarti aku memanfaatkan dia. Melihat Jerry begitu berniat mengajari, di tengah mengajar, aku bertanya dia apakah dia masih suka denganku. Dia berkata bahwa dia masih berharap menjadi pacarku. Jadi aku bilang ‘iya’padanya. Aku sedikit terkejut. Hal pertama yang dia lakukan bukanlah memberikan ekspresi senang atau terkejut. Melainkan dia melihat jam dan menulis waktu saat itu. Dia berkata bahwa itu adalah hal penting untuknya mengetahui waktu ketika kebahagiaan datang ke hidupnya.
Guru-guruku terkejut melihat perkembanganku. Mereka bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Tak lama, hampir semua orang tahu bahwa aku berpacaran dengan Jerry. Aku benci pada cewe-cewe yang berfikir aku memanfaatkan Jerry. Aku juga benci pada cowok-cowok yang melihat rendah Jerry.
Aku berharap bahwa kecemburuan dan Jerry dilihat rendah akan berakhir dalam satu minggu. Tapi itu tidak berakhir dan berlanjut setelah seminggu. Oleh karena itu aku berencana merubah penampilan Jerry, cara berpakaian, model rambut, dan yang lainnya. Jerry tidak begitu bersedia merubah gaya nya. Dia berkata dia bisa mencintainya bukan karena penampilan nya. Aku adalah cewek yang keras kepala. Kami bertengkar waktu itu. Aku mencoba mengalah. Mungkin itu bukanlah hal yang benar melakukan hal itu.
5 dari 7 hari aku belajar di rumah jerry. Dia merubah hidupku.
Masa ujian telah tiba. Kami berdua belajar dan melewati ujian dengan nilai yang sangat bagus. Orang tua ku sangat senang dan mereka ingin melihat Jerry yang telah membantuku selama ujian. Aku mengajak Jerry untuk makan malam di rumahku. Aku menyuruhnya untuk berpakaian bagus. Tapi pada akhirnya dia datang dengan cara berpakaian yang seperti biasanya. Untungnya orang tuaku tidak melihat rendah Jerry. Terutama ayahku, dia menyukai orang yang rendah diri. Ayahku bercerita tentang betapa dia telah berkorban untuk mendapatkan hati ibuku. Itu adalah malam yang bagus. Setidaknya orangtuaku juga menyukainya.
Beberapa teman baikku tidak melakukan dengan baik ujian mereka. Satu dari teman baikku, Emi, memintaku untuk meminta Jerry mengajarinya. Jadi aku membawa Emi belajar bersama Jerry. Tetapi di tengah-tengah belajar, Ibuku menyuruhku untuk pulang untuk menjaga rumah karena orang tuaku tiba-tiba ingin menjenguk teman mereka yang tiba-tiba jatuh sakit. Jadi aku meninggalkan Emi dan Jerry.
Keesokan harinya Emi menghampiriku dengan wajah sedih. Aku pikir ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.
“Lanna, sorry..”
Aku begitu terkejut. Aku berfikir Jerry melakukan sesuatu yang buruk pada Emi.
“Kami…”
“Aku…”
Aku menjadi merasa lebih ingin tahu apa yang telah terjadi.
“Aku akhirnya mengerti bab nya!! HAHAHA!! Apakah gw bikin elo takut?”
Aku begitu lega. Setidaknya kepercayaanku terhadap Jerry adalah benar. Dia tidak akan melakukan sesuatu yang buruk.
“Yahh. Aku hanya bertanya-tanya. Ketika elu pulang ke rumah. Dia tiba-tiba ngomong dia mau ke dapur untuk menyajikan secangkir kopi. Aku kira dia mau memberikan obat di dalam kopi jadi aku ikutin dia ke dapur. Aku ngga tau. Di kamar di dalam dapur ada banyak tabung kimia. Aku tidak tahu apa yang dia ingin lakukan. Tapi setelah dia selesai dengan urusannya di kamar itu dia menyajikan kopi.”
“Dia juga terus ngecek waktu, aneh,”aku menambahkan.
Aku tidak tahu kalau Jerry punya kamar seperti itu di dalam kamarnya. Sudah satu tahun lebih aku bersamanya , di dalam rumahnya, tetapi dia tidak pernah mengatakan apapun.
Aku merasa sangat curiga. Aku tidak bisa tidur di malam hari memikirkan apa yang ada di dalam kamar itu.
(Apakah dia seorang teroris?)
Pikiran itu benar-benar menggangguku. Aku tidak mau dibuat stress akan kecurigaan ku. Aku pergi ke rumah Jerry. Waktu itu jam 1 malam. Ketika dia membuka pintu aku langsung menerobos ke dapur. Tapi kamar itu terkunci.
“GW PENGEN TAHU APA YANG ADA DI KAMAR INI!” Aku berteriak padanya.
“BUKAIN SEKARANG!”
“Ga ada apa-apa di dalam. Didalam alat rumah tangga yang ga dipake dan barang lain yang ga kepake.”
“KALAU CUMA BARANG YANG NGGA KEPAKE BUKAIN BUAT GW!”
“Tenang dulu. Beneran ga ada apa-apa. Gw takut terlallu kotor buat elo.”
“APA ELO NYIMPEN CEWE DI DALEM? BUDAK? ELO MAU BIKIN BOM? AKU CUMA PENGEN ELO BUKAIN PINTUNYA BUAT GW.”
“Maepin gw Lanna, tapi gw Cuma ga bisa bukain buat elo skrg.”
“OK, ELO GA MAU BUKAIN PINTUNYA KAN?”
Jerry tidak merespon.
“GW KASI TAU ELO SEMUANYA. SEMUANYA BAIK ITU BURUK ATO BAGUS. GW KIRA ELO GA BAKAL NGERAHASIAIN APA-APA DARI GW JUGA,”Aku menangis.
“Tolong mengerti gw Lanna, gw bakal kasi tau semuanya kalau waktunya tepat.”
“GA ADA APA-APA LAGI ANTARA KITA. KITA PUTUS!”
Aku berlari keluar dari rumahnya. Aku merasa sangat sakit. Aku kira dia akan memberitahuku apa yang ada di dalam. Tapi aku salah. Aku menangis sepanjang malam. Dia menelponku berkali kali, dia ke rumah ku tapi aku tidak mau menemuinya. Dia mengirimkan SMS: 
=Lana. Maafin gw karena aku ga bisa ngasih liat apa yang ada di dalam. Aku harap pengertian elo. Aku melakukan sebuah penelitian besar. Kasih gw satu minggu ok? Cukup satu minggu. I love you. Please mengerti gw.=
Aku tidak keluar dari rumah selama beberapa hari. Aku tidak punya nafsu makan. Aku tidak pergi ke sekolah. Aku hanya di kasurku, menangis. Berharap kalau Jerry bisa memberikan aku penjelasan. Aku tidak mengerti kenapa. Tapi aku mencintainya sepenuh hati dan sebenarnya tidak ingin mengakhiri hubungan ini.
Setiap hari aku mendapat SMS darinya menyapaku selamat pagi, selamat malam dan beberapa pesan lucu. Dia tidak menelponku atau datang ke rumah.
Setelah seminggu, Jerry menelponku. Aku telah kehilangan harapan padanya. Aku tidak mengangkat teleponnya. Dia meninggalkan suara pesan:
“Lanna. Tolong datang ke rumahku mala mini jam 12. Hidupku berdasarkan kamu datang atau tidak malam ini. I love you so much… please datang.”
Awalnya aku tidak ingin pergi, tetapi setelah mendengarkan pesan suaranya berkali-kali, aku rasa tidak ada salahnya pergi ke sana. Setidaknya kami masih bisa jadi teman. Waktu setengah dua belas aku ke sana.
Aku sampai ke rumah Jerry dan menggedor pintu rumahnya.
Aku sedikit terkejut. Orang yang berdiri di depanku tidak seperti Jerry. Laki-laki itu berpakaian tuxedo dengan dasi kupu-kupu. Model rambut yang keren dan sepasang sepatu kulit yang bersinar.
“Apa elo nyuruh gw datang ke sini untuk ngeliat kalo elo udah berubah? Kalo elo bisa mencari cewe pacar baru dengan penampilan baru elo?”aku berjalan pergi dengan kekesalan.
Dia mengejarku dan menangkap tanganku.
“Tolong masuk ke dalam dulu.”
Aku memasuki rumah dengan terpaksa. Ketika aku masuk ke rumah, dia mematikan lampu.
“Ngapain lo matiin lampu? Lu mau perkosa gw?”
*bunyi jentikan tangan*
Tiba-tiba sebercah sinar datang dari arah kiri ku. Aku menoleh kepalaku. Aku menangis ketika melihat arah datangnya cahaya. Itu adalah tangisan kebahagiaan. Aku tidak dapat mempercayainya. Aku tidak dapat berhenti menangis. Terdapat sebuah aquarium besar berbentuk tulisan MARRY-ME yang bercahaya.
“Penelitian seminggu yang gw kasih tau elo itu adalah pembuatan dari aquarium ini dan pembuatan gw yang baru.” jelas Jerry
Aku menghadap Jerry. Dia memegang sebuah cincin.
“Would you marry me,Lanna?”dia memohon sambil bersujud.
“Nggak, sebelum elo jelasin semuanya yang elo sedang lakuin.”
Jerry menjelaskan ke aku bahwa di dalam ruangan adalah tabung kimia dengan cairan fluorescence. Dia mengisi sebuah tabung tiap hari sesuai berapa lama dia bersama aku dalam sehari. Dia memberitahuku bahwa total dari waktu indah bersamaku adalah 221 hari 19 jam dan 53 menit sebelum pertengkaran besar kami. Dia memberitahuku bahwa proses kimia itu adalah ‘Chemiluminescence’. Satu minggu ini Jimmy terus mengisi aquarium dengan fluorescence dari tabung.











Setelah penjelasan dari Jerry, aku menerima proposal pernikahannya. Aku sangat bahagia. Proposal yang sangat luar biasa. Aku percaya dengannya bahwa dia adalah orang yang baik tetapi tidak percaya bahwa dia bisa melakukan sesuatu seromantis itu. Aku tidak seharusnya kehilangan kepercayaanku padanya. Tapi dia telah memaafkan ku dan kita menikah secara sah beberapa minggu kemudian.

-FIN-
Author: Anfransen Wijaya 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment