Wednesday, June 19, 2013

The Pride Of Icarus (Indonesian)



Daedalus, seorang penemu terhebat di zaman kuno, diperintahkan oleh raja dari Crete untuk membuat sebuah jalan lika-liku yang membingungkan (maze) dimana dia bisa memenjarakan Minotaur, sebuah makhluk setengah manusia setengah banteng, supaya dia tidak pernah bisa keluar lagi. Arsitek yang terampil itu melakukan apa yang diperintahkan. Tetapi tak berapa lama dia membantu Theseus, seorang pahlawan terkenal, untuk membunuh Minotaur itu. Sebagai hukuman, Raja dari Crete memerintahkan Daedalus untuk dipenjara di dalam labirin (jalan yang berlikut tadi) bersama dengan anaknya yang masih muda, Icarus.












“Jangan Khawatir,” seorang ayah menyemangati anaknya. “Aku tahu caranya keluar dari penjara ini.”

Daedalus membuat sepasang saying yang besar dan dia menempelkan mereka dengan lilin di pundak anaknya. Sayap itu bisa digerakkan ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan tangan. Kemudian Daedalus membuat sepasang lagi untuk dirinya sendiri.

Sayap-sayap itu bekerja dengan luar biasa. Dua orang itu bisa lepas landas dan dengan beberapa goyangan tangan mereka bisa mendakit tinggi untuk bisa melewati dinding-dinding dari labirin. Tetapi sang anak, karena kesombongannya, menginginkan untuk terbang lebih tinggi dan tinggi, sampai panas dari matahari melumerkan lilin dan sayapnya terlepas. Kemudian Icarus jatuh ke tanah dan meninggal. Daedalus, penuh dengan kesedihan, tetap terbang sampai dia mencapai tempat yang aman.

-FIN-
Author: Unknown 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment