Showing posts with label Love. Show all posts
Showing posts with label Love. Show all posts

Friday, June 7, 2013

Geek's Way Of Romance (Indonesian)



Semua orang tahu bahwa aku adalah salah satu cewe yang paling cantik, sexi mempesona, blab la bla di seluruh kampusku. Aku adalah pemberhenti trafik untuk jelasnya. Aku senang menjadi pusat perhatian. Tetapi banyak hidung belang yang berpikir bahwa aku adalah B*tch karena aku berpakaian sexi.
(Berpakaian sexi berarti seorang B*tch? Pikir dua kali!!)
Beberapa hidung belang bahkan bertanya berapa hargaku semalam. Aku benci pada orang seperti itu. Meskipun aku bukan lah Virgin, aku masih percaya bahwa Mr. right ku bakal datang ke hidupku. Aku kehilangan Virginity ku pada seorang pria yang aku percayai akan menjadi suamiku di masa depan. Tetapi setelah bercinta dengannya, dia memberitahu semua orang bahwa dialah yang telah mengambil Virginity ku. Aku sangat marah dengannya. Kami putus beberapa hari kemudian. Tapi apapun yang terjadi, ‘hidup harus berlanjut’, aku percaya itu.
“Hey Lanna, ada berapa cowo di daftar lu?”Tanya temanku.
“Biar gw pikir.. Setiap hari bisa gonta-ganti pacar buat sebulan..hahaha”
“Ahh dasar emang elo. Trus gimana si cowo itu, Jerry? Cowo yang dari kelas kimia itu? Dia kayaknya suka banget sama elo, berapa kali sih elo tolak dia?”
“Aku ngga tau berapa kali. Dia nampaknya baik tetapi seperti kutu buku, aku takut dia ga cukup romantic buat gw.”
“Trus kenapa elo ga terima dia aja? Dia akan ngelakuin apapun buat lu, dia tergila-gila sama lu.”
“Hahaha. Sebenernya aku sih udah jadian ama dia. Tapi jangan kasih tau siapa-siapa,ok?”
“Really? Haha. Sekarang  puteri kita sudah ngga single lagi. Kapan elo terima dia?”
“Minggu lalu waktu dia bantu gw dengan pelajaran gw. Karena itu gw bisa ngerjain ujian hari ini dengan baik.”
“Ahhh…pantesan..haha.”
Aku menerima Jerry minggu lalu. Ketika aku ke rumahnya untuk belajar. Aku juga ingin tahu kalau dia bakal ngelakuin hal aneh-aneh ato ngga sebelum aku terima dia jadi pacar aku. Dan pada akhirnya dia tidak melakukan hal aneh. Dia mengajariku dengan baik sampai aku memahami subjek ku sampai sepenuhnya. Itu tidak berarti aku memanfaatkan dia. Melihat Jerry begitu berniat mengajari, di tengah mengajar, aku bertanya dia apakah dia masih suka denganku. Dia berkata bahwa dia masih berharap menjadi pacarku. Jadi aku bilang ‘iya’padanya. Aku sedikit terkejut. Hal pertama yang dia lakukan bukanlah memberikan ekspresi senang atau terkejut. Melainkan dia melihat jam dan menulis waktu saat itu. Dia berkata bahwa itu adalah hal penting untuknya mengetahui waktu ketika kebahagiaan datang ke hidupnya.
Guru-guruku terkejut melihat perkembanganku. Mereka bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Tak lama, hampir semua orang tahu bahwa aku berpacaran dengan Jerry. Aku benci pada cewe-cewe yang berfikir aku memanfaatkan Jerry. Aku juga benci pada cowok-cowok yang melihat rendah Jerry.
Aku berharap bahwa kecemburuan dan Jerry dilihat rendah akan berakhir dalam satu minggu. Tapi itu tidak berakhir dan berlanjut setelah seminggu. Oleh karena itu aku berencana merubah penampilan Jerry, cara berpakaian, model rambut, dan yang lainnya. Jerry tidak begitu bersedia merubah gaya nya. Dia berkata dia bisa mencintainya bukan karena penampilan nya. Aku adalah cewek yang keras kepala. Kami bertengkar waktu itu. Aku mencoba mengalah. Mungkin itu bukanlah hal yang benar melakukan hal itu.
5 dari 7 hari aku belajar di rumah jerry. Dia merubah hidupku.
Masa ujian telah tiba. Kami berdua belajar dan melewati ujian dengan nilai yang sangat bagus. Orang tua ku sangat senang dan mereka ingin melihat Jerry yang telah membantuku selama ujian. Aku mengajak Jerry untuk makan malam di rumahku. Aku menyuruhnya untuk berpakaian bagus. Tapi pada akhirnya dia datang dengan cara berpakaian yang seperti biasanya. Untungnya orang tuaku tidak melihat rendah Jerry. Terutama ayahku, dia menyukai orang yang rendah diri. Ayahku bercerita tentang betapa dia telah berkorban untuk mendapatkan hati ibuku. Itu adalah malam yang bagus. Setidaknya orangtuaku juga menyukainya.
Beberapa teman baikku tidak melakukan dengan baik ujian mereka. Satu dari teman baikku, Emi, memintaku untuk meminta Jerry mengajarinya. Jadi aku membawa Emi belajar bersama Jerry. Tetapi di tengah-tengah belajar, Ibuku menyuruhku untuk pulang untuk menjaga rumah karena orang tuaku tiba-tiba ingin menjenguk teman mereka yang tiba-tiba jatuh sakit. Jadi aku meninggalkan Emi dan Jerry.
Keesokan harinya Emi menghampiriku dengan wajah sedih. Aku pikir ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.
“Lanna, sorry..”
Aku begitu terkejut. Aku berfikir Jerry melakukan sesuatu yang buruk pada Emi.
“Kami…”
“Aku…”
Aku menjadi merasa lebih ingin tahu apa yang telah terjadi.
“Aku akhirnya mengerti bab nya!! HAHAHA!! Apakah gw bikin elo takut?”
Aku begitu lega. Setidaknya kepercayaanku terhadap Jerry adalah benar. Dia tidak akan melakukan sesuatu yang buruk.
“Yahh. Aku hanya bertanya-tanya. Ketika elu pulang ke rumah. Dia tiba-tiba ngomong dia mau ke dapur untuk menyajikan secangkir kopi. Aku kira dia mau memberikan obat di dalam kopi jadi aku ikutin dia ke dapur. Aku ngga tau. Di kamar di dalam dapur ada banyak tabung kimia. Aku tidak tahu apa yang dia ingin lakukan. Tapi setelah dia selesai dengan urusannya di kamar itu dia menyajikan kopi.”
“Dia juga terus ngecek waktu, aneh,”aku menambahkan.
Aku tidak tahu kalau Jerry punya kamar seperti itu di dalam kamarnya. Sudah satu tahun lebih aku bersamanya , di dalam rumahnya, tetapi dia tidak pernah mengatakan apapun.
Aku merasa sangat curiga. Aku tidak bisa tidur di malam hari memikirkan apa yang ada di dalam kamar itu.
(Apakah dia seorang teroris?)
Pikiran itu benar-benar menggangguku. Aku tidak mau dibuat stress akan kecurigaan ku. Aku pergi ke rumah Jerry. Waktu itu jam 1 malam. Ketika dia membuka pintu aku langsung menerobos ke dapur. Tapi kamar itu terkunci.
“GW PENGEN TAHU APA YANG ADA DI KAMAR INI!” Aku berteriak padanya.
“BUKAIN SEKARANG!”
“Ga ada apa-apa di dalam. Didalam alat rumah tangga yang ga dipake dan barang lain yang ga kepake.”
“KALAU CUMA BARANG YANG NGGA KEPAKE BUKAIN BUAT GW!”
“Tenang dulu. Beneran ga ada apa-apa. Gw takut terlallu kotor buat elo.”
“APA ELO NYIMPEN CEWE DI DALEM? BUDAK? ELO MAU BIKIN BOM? AKU CUMA PENGEN ELO BUKAIN PINTUNYA BUAT GW.”
“Maepin gw Lanna, tapi gw Cuma ga bisa bukain buat elo skrg.”
“OK, ELO GA MAU BUKAIN PINTUNYA KAN?”
Jerry tidak merespon.
“GW KASI TAU ELO SEMUANYA. SEMUANYA BAIK ITU BURUK ATO BAGUS. GW KIRA ELO GA BAKAL NGERAHASIAIN APA-APA DARI GW JUGA,”Aku menangis.
“Tolong mengerti gw Lanna, gw bakal kasi tau semuanya kalau waktunya tepat.”
“GA ADA APA-APA LAGI ANTARA KITA. KITA PUTUS!”
Aku berlari keluar dari rumahnya. Aku merasa sangat sakit. Aku kira dia akan memberitahuku apa yang ada di dalam. Tapi aku salah. Aku menangis sepanjang malam. Dia menelponku berkali kali, dia ke rumah ku tapi aku tidak mau menemuinya. Dia mengirimkan SMS: 
=Lana. Maafin gw karena aku ga bisa ngasih liat apa yang ada di dalam. Aku harap pengertian elo. Aku melakukan sebuah penelitian besar. Kasih gw satu minggu ok? Cukup satu minggu. I love you. Please mengerti gw.=
Aku tidak keluar dari rumah selama beberapa hari. Aku tidak punya nafsu makan. Aku tidak pergi ke sekolah. Aku hanya di kasurku, menangis. Berharap kalau Jerry bisa memberikan aku penjelasan. Aku tidak mengerti kenapa. Tapi aku mencintainya sepenuh hati dan sebenarnya tidak ingin mengakhiri hubungan ini.
Setiap hari aku mendapat SMS darinya menyapaku selamat pagi, selamat malam dan beberapa pesan lucu. Dia tidak menelponku atau datang ke rumah.
Setelah seminggu, Jerry menelponku. Aku telah kehilangan harapan padanya. Aku tidak mengangkat teleponnya. Dia meninggalkan suara pesan:
“Lanna. Tolong datang ke rumahku mala mini jam 12. Hidupku berdasarkan kamu datang atau tidak malam ini. I love you so much… please datang.”
Awalnya aku tidak ingin pergi, tetapi setelah mendengarkan pesan suaranya berkali-kali, aku rasa tidak ada salahnya pergi ke sana. Setidaknya kami masih bisa jadi teman. Waktu setengah dua belas aku ke sana.
Aku sampai ke rumah Jerry dan menggedor pintu rumahnya.
Aku sedikit terkejut. Orang yang berdiri di depanku tidak seperti Jerry. Laki-laki itu berpakaian tuxedo dengan dasi kupu-kupu. Model rambut yang keren dan sepasang sepatu kulit yang bersinar.
“Apa elo nyuruh gw datang ke sini untuk ngeliat kalo elo udah berubah? Kalo elo bisa mencari cewe pacar baru dengan penampilan baru elo?”aku berjalan pergi dengan kekesalan.
Dia mengejarku dan menangkap tanganku.
“Tolong masuk ke dalam dulu.”
Aku memasuki rumah dengan terpaksa. Ketika aku masuk ke rumah, dia mematikan lampu.
“Ngapain lo matiin lampu? Lu mau perkosa gw?”
*bunyi jentikan tangan*
Tiba-tiba sebercah sinar datang dari arah kiri ku. Aku menoleh kepalaku. Aku menangis ketika melihat arah datangnya cahaya. Itu adalah tangisan kebahagiaan. Aku tidak dapat mempercayainya. Aku tidak dapat berhenti menangis. Terdapat sebuah aquarium besar berbentuk tulisan MARRY-ME yang bercahaya.
“Penelitian seminggu yang gw kasih tau elo itu adalah pembuatan dari aquarium ini dan pembuatan gw yang baru.” jelas Jerry
Aku menghadap Jerry. Dia memegang sebuah cincin.
“Would you marry me,Lanna?”dia memohon sambil bersujud.
“Nggak, sebelum elo jelasin semuanya yang elo sedang lakuin.”
Jerry menjelaskan ke aku bahwa di dalam ruangan adalah tabung kimia dengan cairan fluorescence. Dia mengisi sebuah tabung tiap hari sesuai berapa lama dia bersama aku dalam sehari. Dia memberitahuku bahwa total dari waktu indah bersamaku adalah 221 hari 19 jam dan 53 menit sebelum pertengkaran besar kami. Dia memberitahuku bahwa proses kimia itu adalah ‘Chemiluminescence’. Satu minggu ini Jimmy terus mengisi aquarium dengan fluorescence dari tabung.











Setelah penjelasan dari Jerry, aku menerima proposal pernikahannya. Aku sangat bahagia. Proposal yang sangat luar biasa. Aku percaya dengannya bahwa dia adalah orang yang baik tetapi tidak percaya bahwa dia bisa melakukan sesuatu seromantis itu. Aku tidak seharusnya kehilangan kepercayaanku padanya. Tapi dia telah memaafkan ku dan kita menikah secara sah beberapa minggu kemudian.

-FIN-
Author: Anfransen Wijaya 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Geek's Way Of Romance (English)



Everybody knew that I was one of the prettiest, sexiest, most gorgeous , bla bla bla in the whole university...I was a traffic stopper to be exact...I loved being the center of attention...But many of those perverts thought that I was a B*tch...since I wore sexily..
(Dressing sexily does it mean a B*tch ? Think twice ! )
Some of those perverts even ever asked me how much a night...I hate those people...Even though I was not a virgin anymore; I still believed that a mr.right would come into my life. I lost my virginity to a guy which I believed that he would be my future husband. But after having sex with me he,he told everybody that he had my virginity...I was so angry with him...We broke up a few days afterwards...but whatever happened, 'Life Goes On’, I believed that...
"Hey,Lanna, how many guys are in your list ?" asked my friend.
"Let me see...each day I can change boyfriend for a month..hahaha."
"ahh expected of you...then how about that guy, Jerry ? the guy from chemistry class ? he seems to like you a lot , how many times did you reject him"
"I don’t know how many times. He is nice, but he is a bit like bookworm, I'm afraid he is not romantic enough for me.."
"Then why don’t you accept him ? he will do anything for you I think. He is crazy over you.."
"Hahaha...actually I date him now...but don’t tell anyone okay!! "
"Really? haha...now our princess is no longer available...when did you accept him?"
"Last week when he helped me with my study.. That's why I did well for today's paper.."
"Ahhh no wonder...hahaha..."
I accepted Jerry last week...When I went to his house to study...I wanted to know too, whether he would do something nasty to me before I accepted him as my boyfriend. And in the end he didn’t do anything nasty...he taught me well until I understood every single bit of my subject...It didn’t mean that I made use of him...Seeing him so willing to teach, in the middle of studying I asked him whether he still liked me...he told me that he still hoped to be my boyfriend...So I said 'yes' to him...I was a bit shocked...the first thing he did was not giving happy or shocked expressions...instead he looked at his watch and wrote down the time...he said it was important for him to know the time when happiness came into his life...
My lecturers were all shocked to see my improvement...They were all wondering what had been happening...Soon...Most everybody knew that I was in the relationship with Jerry. I hated the girls that thought I made use of Jerry...I also hate those guys who looked down on Jerry...
I was hoping that those jealousy and Jerry being looked down will only lasted for one week...but it didn’t end...It continued after a week...So I planned to change Jerry's appearance, changed his way of dressing, hairstyle , and so on...Jerry was not really willing to change his style...He said that he hoped I loved him not because of his appearance. I was a stubborn girl...We quarrelled that time...I tried to take a step back. Maybe it was not right to do so too...
5 out of 7 days I studied at Jerry's place...He did change my life...
Exams period had come...Both of us studied well and passed the exams with flying colours. My parents were happy that they wanted to see Jerry that had been helping me throughout my exams...I invited him to a dinner at my house...I asked him to dress well...But in the end he came with his 'normal' dressing...Luckily my parents didn’t look down on him...especially my father...he liked a low-profile guy...my father told his story how much he had sacrificed to get my mom's heart...It was a great night...at least my parents liked him too...
some of my close friends did not do well in their exams...One of my closest friends, Emi, asked me to ask Jerry to teach her....So I brought her along to study with Jerry...But in the middle of study my mom asked me to go back to look after my house since my parents suddenly wanted to visit their friend who suddenly fell sick...So I left my friend and Jerry..
The next day Emi approached me with a sad face...I thought something happened between them...
"Lanna,sorry...."
I was so shocked. I thought Jerry did something bad to her..
"We......"
"I..."
I got more curious about what had happened
"I finally understand the chapter !! HAHAHAHA !! Did I scare you ?"
I was so relieved...at least my belief towards Jerry was true...he would never do something bad...
"Yeahh...I was just curious...When u went home....he suddenly said that he wanted to go to the kitchen to serve me a cup of coffee...I thought he was gonna spike me in the coffee so I followed him to the kitchen...I don’t know....In the room inside the kitchen there were a lot of chemical tubes...I didn’t know what he was up to...But after doing his business in that 'room' he served the coffee..."
“He always checks the time too, weird”, I added.
I didn’t know that Jerry had such a room inside his kitchen, It had been more than a year I was with him, Inside his house, but he never told me...
I was so curious...I couldn’t sleep at night wondering what was inside the room...
(Is he a terrorist?)
That thought got into me...I didn’t want to be stressed by my suspicion.. I went to Jerry's house. It was 1am...When he opened the door I rushed to the kitchen...but the room was locked...
"I WANT TO KNOW WHAT'S INSIDE THIS ROOM !!" I shouted at him...
"OPEN IT FOR ME NOW!! "
"There’s nothing inside...inside are the unused furniture and other unused things.."
"SINCE IT'S UNUSED THINGS THEN OPEN IT FOR ME! "
"Please calm down first...It's really nothing...I'm afraid it's too dirty for you to see..."
"DO YOU HIDE A MISTRESS INSIDE ? A SLAVE ? DO YOU PLAN TO MAKE A BOMB ?  I JUST WANT YOU TO OPEN IT FOR ME.."
"I'm sorry Lanna, but I just can’t open it for you now”
"FINE U DONT WANT TO OPEN IT RIGHT ??"
Jerry didn’t respond...
"I TOLD YOU EVERYTHING...EVERY SINGLE THING, BE IT GOOD OR BAD THINGS...I THOUGHT U WON’T KEEP ANY SECRET FROM ME TOO..." I cried...
"Please understand me Lanna...I will let you know when the time is right.."
"THERE'S NOTHING FOR US ANYMORE...WE ARE THROUGH..."
I ran out of his house...I was so hurt...I thought he would just tell me what was inside...but I was wrong...I cried the whole night...He called me thousand times, He went to my house but I didn’t want to see him...He sent me an SMS...
=Lanna...I'm sorry that I couldn’t show you what's inside...I beg for your understanding. I’m doing a big research. Just give me a week okay?? Just a week...I love you...Please understand me...=
I didn’t go out from my house for a few days...I had no appetite to eat...I didn’t go to school. I stranded myself on my bed...Crying...Hoping that Jerry could give me an explanation...I didn’t understand why...But I did love him whole-heartedly and actually didn’t want to end our relationship...
Every single days I only received his SMS greeting me good morning, good night and some funny messages...he didn’t even call me or came to visit me...
After a week...Jerry called me...I had already lost hope of him...I didn’t pick his call...He recorded a voice message...
"Lanna....Please come to my house tonight at 12...My life depends on whether u come or not tonight...I love you so much...please come...."
At first I didn’t want to...but after hearing the recorded message again and again...I thought it has no harm to go there...at least we could still be friends...at 11.30 I left...
I reached Jerry’s house and knocked on his house door...
I was a bit shocked...The person in front of me didn’t look like Jerry...The guy inside the tuxedo fitted with a bow tie...cool hairstyle and a pair of black shining leather shoes..
"Did you ask me to come here just to see that you have changed? That you could find another girlfriend with your new look? “I walked away with annoyance...
He chased me and grabbed my hand...
"Please go inside first...."
I entered his house reluctantly...
Once I entered his house...He turned off the light...
"Why did you turn the light? Are you gonna fuck me? "
*SNAP!!*
Suddenly light came from the left side of me...I turned my head...I cried when I saw where the light came from...It was a happy-cry...I couldn’t believe it myself...I couldn’t stop crying...There was a big aquarium with 'MARRY-ME' shape...It was glowing..
"My one week research that I told you was the creation of that aquarium and the creation of the new me..."
I turned to look at Jerry...He was holding a ring...
"Would you marry me,Lanna?" he begged with his feet on the ground...
"No, before you explain to me all the things u were up to..."
Jerry explained to me...that inside the room were chemical tubes with Fluorescence Liquid...He filled one of the tube each day according to how long he was with me. He told me that the total of his most wonderful time spent with me was 221 days, 19 hours and approximately 53 minutes before the big quarrel. He told me the chemical process was called 'Chemiluminescence'...This one week  Jimmy had been filling the aquarium with fluorescence from the tubes.












After Jerry’s explanation I accepted his proposal of marriage...I was very happy...It was such a great proposal...I trusted him that he was a good guy but I couldn’t believe that he could do something so romantic. I should never have lost my belief on him...But he had forgiven me and we got married officially a few weeks later...

-FIN-
Author: Anfransen Wijaya 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Eternal Love (Indonesian)


Saya duduk di atas ranjang…Aku menangis….Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan..Aku berfikir untuk mengakhiri hidupku… Tapi aku takut akan rasa sakit… Aku telah mencoba mengakhiri hidupku… Kematian adalah pilihan yang terbaik di fikiranku.. aku teringat ketika aku sedang berada di pelatihan tentera ketika serjen ku menyuruhku untuk loncat dari gedung yang berketinggian beberapa lantai… Aku tidaklah takut meloncat… tetapi lelaki di depan ku sangat lah takut…aku sangat ingat ketika serjen ku berkata,”ini hanyalah 2 lantai, kalau meloncat dari lantai 20 kamu akan pingsan sebelum sampai ke tanah”
Mungkin itulah pilihan yang terbaik… Jikalau aku pingsan aku tidak akan merasakan rasa sakit… beberapa saat sebelum aku meloncat, aku berdoa kepada Tuhan. “Tuhan, jkikalau ini adalah jalan satu-satunya yang Engkau inginkan, maka aku akan mengikutinya.”
Tiba-tiba dewa kematian menghampiriku. Dia berkata, “Mengakhiri badan fisik mu tidak berarti kamu akan bebas…kamu, roh mu akan gentayangan di dunia ini sampai kamu menyelesaikan masa kehidupanmu yang telah diberikan.”
Aku sangatlah takut ketika aku diberitahu tentang hal itu… Tapi aku tidak menemukan arti dalam kehidupan ini… Maka aku memohon kepada dewa kematian untuk mengikutinya.
Dewa kematian menyetujuinya. “Ketika kamu mengikutiku, kamu bukan lah lagi Jimmy, namamu akan menjadi Utriel.”
Karena dia berkata seperti itu aku membiarkan tubuhku jatuh… Hal berikutnya yang aku tahu, aku melihat badanku diselimuti dengan darah… setelah mengikuti dewa kematian, aku melihat banyak kematian dan kasus bunuh diri… terkadang kasus itu sama sekali tidak dapat dimengerti.. Aku dahulunya menertawai mereka yang melakukan bunuh diri, tetapi pada akhirnya aku melakukannya sendiri.
Sampai suatu hari…Kami pergi ke sebuah tempat…Tempat itu sangatlah familiar…Aku tahu…tempat itu adalah apartemen mantan ku.. Aku bertanya-tanya kenapa dewa kematian pergi ke sana.. Kita memasuki kamar tersebut . Aku melihat mantanku, Rina, memegang sebilah pisau.. Dia berusaha mengakhiri hidupnya…Aku masih sangat mencintainya sehingga aku memohon dewa kematian untuk tidak mengambil hidupnya.. Sebagai penggantinya aku akan menjadi budaknya dan melakukan tugas-tugasnya untuk masa hidupku yang tersisa.
Waktu itu aku mendengar Rina menangis, “Maafkan aku Jim, aku telah membuatmu bunuh diri, aku juga mencintaimu, aku hanya tidak ingin menyakitimu sehingga aku meminta untuk berpisah…mungkin kita hanya tidak ditakdirkan untuk bersama…ini semua salahku…salahku..”
Aku mengingat ketika aku bersamanya… Aku yang mengejarnya..Aku yang mengajaknya menjadi pacarku…Aku di tolak berkali-kali dan akhirnya aku diterima…Aku selalu ada untuknya..Aku tetap bangun hanya untuk berbicara dengannya.. Tapi dia hanya tidak bias menghilangkan kebiasaan minum alkoholnya.. Aku membiarkan dia pergi minum, aku tidak bias menemani nya setiap kali karena aku punya banyak pekerjaan. Meskipun…meskipun terkadang aku tahu dia berakhir tidur dengan lelaki lain karena dia sedang mabuk..tetapi aku tetap bias memaafkannya… lagi dan lagi aku memaafkannya. Sampai saat itu ketika dia meminta untuk putus… Aku tidak mau putus dengannya…Aku bersedia meskipun dia memperlakukanku dengan tidak baik… Aku hanya ingin bersamanya.. Dan aku juga tahu dia juga sangat mencintaiku… dan aku mempunyai bukti ketika sebelum dia mengakhiri hidupnya dia berkata bahwa dia hanya ingin aku untuk memiliki hidup yang lebih baik tanpanya. Rina tidak pernah menyangka bahwa aku akan mengakhiri hidupku..















Rina dapat diselamatkan karena dia dibawa ke rumah sakit sebelum dia kehilangan nyawanya.. beberapa minggu kemudian dia sembuh.. Di rumah sakit tersebut dia bertemu dengan kepala sekolah dari sebuah sekolah pemerintah. Kepala sekolah itu mengajaknya untuk mengajar di sekolahnya.. dan Rina setuju..
Setiap kali aku punya waktu, Aku menghampiri rina.. Dia mengajar muridnya dengan baik, aku senang mendengar tawa anak-anak yang diajarnya.. Dia tersenyum setiap kali aku mengunjunginya seperti dia tahu bahwa aku bersamanya.
Waktu terus berlalu…7 tahun telah berlalu… Aku telah melakukan ‘tugas’ku dan mengunjungi Rina. Dia tidak ada di sekolah… jadi aku melihat di sekitar sekolah dan tahu bahwa dia di rumah sakit. Aku langsung buru-buru ke rumah sakit dan melihat dewa kematian bersamanya…
“Maaf Utriel, ini saatnya dia harus pergi.”
Aku merasa sedih tapi juga senang karena dia telah melakukan hal yang berarti dan tidak berakhir seperti diriku.dia telah menjadi seorang guru yang baik. Murid-muridnya berdoa di luar kamar rawatnya.
“Bisakah aku membuat satu permintaan?”
“Dan apakah itu?”
“Biarkan aku yang mengakhiri hidupnya.”
Akhirnya, aku memotong hubungan antara roh dan badan fisiknya.. Rohnya terbang ke langit.. Aku melihatnya tertawa dan aku yakin bahwa dia bahagia.. Dia bahagia karena aku telah menemaninya hingga akhir dan memberikannya kesempatan untuk menjalani hidup yang bahagia. Dan kata-kata terakhir yang kudengar adalah…
“Aku akan menunggu…”
Beberapa hari kemudian, Dewa kematian memanggilku dan berkata bahwa inilah saat bagiku untuk ‘pergi’. Aku sangatlah senang, aku tidak takut sama sekali, tidak ada sedikitpun ketakutan.. Karena di pikiranku aku telah menunggu saat ini.. Saat dimana aku bias pergi dengan Rina…Di sebuah tempat…












-FIN-
Author: Anfransen Wijaya 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Eternal Love (English)


I sat on my bed...I cried...I didnt know what to do...I was so emotional...I thought of ending my life...But I was afraid of pain...I had been trying to end my life...Death was the best choice in my mind...I remembered during the army period when my sergeant told me when we wanted to jump from a few stories of a building...I was not afraid to jump...but the person in front of me was so scared...I remembered very clearly the sergeant said," It's only 2 storey...If you jump from 20 storey then you will have fainted before you reach the ground.."
That was probably the best choice...If I fainted I would never feel the pain...Just before I jumped...I prayed to God.. " God, If this is my only way,the way that Your Highness wants me to, then I shall follow it."
Out of the sudden the Death God approached me...He said, " Ending your physical body doesnt mean that you are gonna be free...you, your soul will wander around this earth until you completely finish your 'given life'. "
I was afraid when I was told so...But I didnt find any meaning in my life..So I begged the Death God to let me follow him....
He agreed..."When you follow me you are no longer Jimmy, your name will be Utriel."
As he said so I let my body fall...The next thing I knew, I saw my body covered with blood...Having followed the Death God, I had seen many death and suicide cases...Sometimes it's just something unexplainable...I used to laughed at those who committed suicide...In the end I did it myself...
Until one day...we went to a place, the place was so familiar to me...I knew...It was my ex-girlfriend's apartment...I wondered what the Death God doing there....So we went inside...I saw my ex-girlfriend, Rina , holding a knife..she was trying to end her life...I still loved her so much,that I begged the Death God not to take her life...In exchange I will be his slave and help him do his job for the remaining 'life'...
That time..I heard her crying," I'm sorry Jim,I had you committed suicide, I love you so much...I just dont want to hurt you that I asked for a break-up....Maybe we are just not meant to be...It was all my fault...my fault..."
I recalled when I was with her...I was the one who chased her,I was the one who asked her to be my Girlfriend...I was rejected countless times that in the end she accepted me...I was always be there for her...I stayed awake just to talk to her..I spent all my savings just for her...yeah..she did love me so much when we were in relationship...but she could not get rid of her drinking habit...I let her to go drinking, but I couldnot accompany her everytime since I had loads of work to do...even though sometimes..sometimes I knew she ended up sleeping with another guy when she was drunk...but I could forgive her...again and again I forgave her...Until that day that she initiated a break-up...I didnt want to break up with her..I was willing even she treated me badly...I just wanted to be with her...and I knew that she loved me so much, and I did really have the proof when she said she loved me before ending her life...She just wanted me to get a better life without her...She had never thought that I would end up my life....













Rina could be saved as she was taken to the hospital before she lost her life...A few weeks later she recovered..Inside the hospital she met a principal of a school from a government school, the principal asked her to teach at her school....and she agreed...
Everytime I had time , I went to visit her...She taught her students well, I loved to hear the laughter of the children taught by her...She smiled everytime I visited her as if she knew I was with her.
Time passed by...7 years had passed...I just finished my 'job' and I went to visit her...She wasnt at school...so I looked around the school and found out that she was hospitalised..I rushed myself to the hospital and found the Death God was with her..
"Sorry Utriel,but it's her time to 'go' ."
I was sad and yet happy that she had done meaningful thing and hadn’t ended up like me...She had been a good teacher,her students were praying for her outside her ward...
"Could I ask for one last request?"
"What would it be, Utriel?"
"Let me be the one to end her life..."
So then,I cut the connection of her physical body and her soul...her soul flew to the sky...I saw her smiling and I was sure that she was happy,She was happy that I was there till the end,and I did give her the chance to let her have a wonderful life...The last thing I heard was
"I will be waiting..."
A few days after that...The Death God called me and said that it was my time to 'go'...I was happy,I was not scared at all,not even a glinch of fear...Because in my mind I had been looking forward to this time...The time where I could go and be with Rina....somewhere....













-FIN-
Author: Anfransen Wijaya 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------