Suatu
hari setelah seorang pria bercinta dengan seorang wanita, mereka kemudian
tidur. Waktu mereka sedang tidur, sebuah Dildo datang menghampirin Dick si
pria.
“Hei
Dick, apa kamu ga cape tuh nenteng dua testicle yang berat?” ejek Dildo.
“Tidak,
aku menenteng mereka supaya mereka bisa memberikan kenikmatan tambahan pada
tuanku ketika wanita menyentuh mereka,” Dick membalas dengan tenang.
Dildo
tidak mau kalah dalam argumen bahwa dia lebih baik dari Dick.
“Tapi
kamu menjadi lemah dan lembut setelah beberapa kali sex, tidak seperti aku, aku
selalu kuat dan keras setiap saat,” tambah Dildo.
“Iya aku
tau itu, tapi itu kenapa Tuhan menciptakan aku. Untuk membatasi jumlah sex yang
bisa dilakukan tuanku. Terlalu banyak sex bisa membahayakan tubuh tuanku,”
jelas Dick dengan pintar.
Agak
sedikit jengkel, Dildo berargumen,”wanita bisa memakai aku untuk mendapat
kepuasan sex, dan mereka bahkan tidak memerlukanmu.”
“Itu
benar; banyak wanita menggunakanmu, tapi apa yang memberi kepuasan sex
sepenuhnya adalah jika ada CINTA, dan kamu tidak bisa memberikan CINTA pada
wanita.”
Tidak
punya kata-kata lagi dan merasa sangat jengkel, Dildo pergi.
-FIN-
Author: Anfransen Wijaya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-FIN-
Author: Anfransen Wijaya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
If you are satisfied with the stories, please help by clicking on the Ad in this page. Thank you ^-^
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment